Penurununan Saham Indsutri Hiburan
Mencuatnya kasus tersebut memberikan dampak yang lebih luas terhadap industri sejenis di China. Dimana terdapat penurunan saham terhitung sejak hari Kamis lalu.
Setidaknya dua operator klub komedi Danliren Comedy dan C+ Talkshow Club membatalkan beberapa pertunjukan mereka yang akan datang. Menurut National Business Daily dan pernyataan di akun WeChat perusahaan.
Tidak hanya itu diketahui juga bahwa sebuah band asal Jepang, Kissaquo, secara tiba-tiba menarik pertunjukan mereka yang akan berlangsung di Guangzhou Cina selatan pada 16 Mei malam. Dalam sebuah penjelasan, disebutkan bahwa, pembatalan band Kissaquo untuk tampil merupakan perintah pemerintah China dengan alasan “force majeure”.
Dalam melihat hal tersebut, Vivian Zhan, seorang profesor pemerintahan dan administrasi publik di Chinese University of Hong Kong. Ia mengatakan kejadian baru-baru ini telah “mengirim peringatan ke industri hiburan” yang akan mendorong pengawasan diri. (ben/zaa)