Lunar Gateway
Selanjutnya, program Artemis, yang dinamai dari saudara kembar Apollo, juga merencanakan pembangunan Lunar Gateway.
Alhasil, merupakan sebuah stasiun luar angkasa, yang merupakan tempat bekerja dan tinggalnya para astronot saat mereka mengorbit bulan.
“[Kita] benar-benar bergerak maju menuju ke Mars,” kata Howard kepada BBC.
“ini adalah batu loncatan yang lebih besar, perjalanan dua tahun, jadi akan sangat penting untuk belajar di luar orbit Bumi kita,” tambahnya.
Di sisi lain, berdasarkan keterangan seorang pejabat NASA, para astronot akan tinggal dan bekerja di bulan sebelum akhir dekade ini.
Dari semua itu, National Aeronautics and Space Administration (NASA) merupakan lembaga pemerintah yang dimiliki oleh Amerika Serikat.
Lembaga ini, bertanggung jawab atas program luar angkasa dan penelitian umum luar angkasa jangka panjang.
(rnh/mic)