Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Komoditas Ayam Singapura Kian Sedikit: Pasca Larangan Ekspor Malaysia

Harga ayam di Singapura melambung tinggi membuat persediaan kian menipis usai pencabutan larangan ekspor Malaysia. (Sumber: Strait Times)

Pelanggan Lebih Sedikit

Senada dengan Peter Toh, Chen (40) yang bekerja di Perlengkapan Unggas Ah Chuan di Pasar Bukit Timah, juga mengungkapkan hal yang sama.

“Kebanyakan orang sudah terbiasa makan lebih sedikit ayam selama pelarangan, dan sekarang lebih mahal, jadi mereka membeli lebih sedikit,” terang Chen.

“Sulit bagi kami juga karena pasokan ayam dari distributor kami tidak selalu stabil. Jadi, kami tidak dapat memastikan bahwa kami akan memiliki cukup uang untuk menjual dan memenuhi kebutuhan,” imbuhnya.

Sementara itu, Tan Chow Yong (56) yang menjalankan toko di Pasar Bedok 85, biasanya memesan ratusan ayam broiler setiap hari dari pemasoknya sebelum pelarangan. Namun, sekarang ia hanya memesan sekitar 70 ekor.

“Saya berhenti memesan begitu banyak, karena pelanggan yang membeli lebih sedikit, dan mereka membeli sangat sedikit,” terang Tan.

“Bahkan jika saya ingin memesan lebih banyak, saya ragu bisa mendapatkan semua burung yang saya inginkan,” tutupnya.

(spm/mic)